KEADAAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI USA
KEADAAN
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI USA
AS memiliki lembaga yang paling banyak
berkecimpung dalam bidang pelestarian, salah satu pelopornya perpustakaan The
Library of Conggres, di susul oleh perpustakaan lain yaitu The New York Public Library, Massachusette Institute of Technologi (MIT)
di Boston, The Newbery Public Library di
Chicago, serta banyak perpustakaan lainnya. juga asosiasi perpustakaan
seperti ALA (American Library Association), SLA (Special Library Association),
RTSD/ALA (Resources ana Technical Services Division/ALA) memiliki Seksi
Pemeliharaan Bahan Pustaka yang sudah aktif sejak 1983.
pendidikan untuk program ini diadakan oleh
berbagai sekolah perpustakaan seperti berikut ini:
1. Columbia
University, School of Library Services.
2. Simmons
College.
3. Catholic
University of America.
4. University
of California Los Angeles.
5. Wayne
State University.
6. Florida
State University.
The
Library of Conggres sering mengadakan seminar atau lokakarya yang mengusahakan
untuk didirikannya sebuah National
Preservation Program (NPP). konferensi tanggal 16-17 Desember 1976
berlokasi di Whittall Pavillion. Ada 5 pakar yang berbicara dalam konferensi
tersebut, yaitu:
1. Laurence
S. Robinson, Preservation microfilming officer.
2. Dr.
John C. William, LC`s Preservation Research Office.
3. Gordon
R. William, Dierctor of the center on the Materials of the artist and
Conservator at Cargenie-Mellon University.
4. Robert
L. Feller, Director of the Center on the Materials of the Artist and
Conservator at Carnigie-Mellon University.
5. Paul
N. Banks , Conservator at Newberry Library.
Kesimpulan
dari konferensi:
1. Aspek
sosial: apa yang harus dilestarikan atau diawetkan? ; Siapa yang
melaksanakannya?; bagaimana melaksanakannya?.
2. Aspek
teknis: Bagaimana cara pelaksanaannya?; Bentuk atau materi yang akan
dilestarikan.
Program
pokok Library of Conggres dalam pelestarian dokumen, dengan jalan:
1. Membuat
mikrofilm sekitar 20.000 volume/tahun.
2. Riset
dengan menggunakan labolatorium untuk teknik-teknik pengawetan.
Dari
pendapat para ahli konservasi, secara umum dapat disimpulkan bahwa untuk
membentuk National Conservation Program, dalam National Preservation Planning
Conference itu mencakup:
1. Preservation
master microfilm.
2. Bibliographic
system.
3. Pendidikan
konservasi.
4. Ruang
pendingin penyimpanan untuk dokumen yang belum dimikrofilmkan.
Faktor
pendukung berkembangnya pelestarian di As:
1. banyak
pakar yang dapat bekerja sama satu sama lain demi meningkatkan mutu profesi.
2. Asosiasi
perpustakaan memberikan fasilitas untuk mempertemukan para pakar.
3. Di
Amerika banyak yayasan yang bersedia memberikan dana.
4. Banyak
perpustakaan besar yangmenyediakan atau mendirikan laboratorium untuk keperluan
pelestarian.
5. Banyak
badan komersial yang dapat menunjang suksesnya program pelestarian.
6. Tersedianya
para konsultan yang siap untuk dimintai bantuan dengan bayaran yang tidak
terlalu tinggi.
Dan
masih banyak lagi faktor pendukung kemajuan pelestarian, yaitu tersebarnya
karya-karya para pakar berupa tulisan dalam majalah professional maupun buku
yang membagi pengalaman mereka untuk rekan-rekan pustakawan lainnya. Mereka
adalah:
1. Paul
N. Banks
2. Pamela
Darling
3. Carolyn
Clark Morrow
4. Jeffery
Field
5. John
F. Dean
Perpustakaan
Kebun Raya Brooklyn, New York menguraikan sebuah rencana pelestarian yang
dituangkan dalam sebuah paper yang ditulis oleh Brenda Weisman, Direktur jasa
informasi. Tulisan Brenda Weisman yang berjudul Rencana pelestarian di kebun raya Brooklyn meliputi survey koleksi, proposal, prosedur
pendahuluan, pelaksanaan proyek dan kesimpulan
dari proyek.
Comments
Post a Comment